Siapa Bilang Mahasiswa Tidak Bisa Menjadi Pengusaha Kelas Dunia

Siapa bilang mahasiswa tidak bis menjadi pengusaha kelas dunia. ITulah yang di paparkan oleh salah satu dosen kami di universitas pemabangunan pancabudi medan kemaren. Pada saat seminar tentang keweirausahaan kami mendapat begitu banyak informasi diantaranya bagaimana caranya agar menjadi seorang wirausaha yang muda , energik, dan mampu bersaing di kelas dunia.
Adapun yang menghadiri acara seminar Siapa Bilang Mahasiswa Tidak Bisa Menjadi Pengusaha Kelas Dunia adalah pihak bank MANDIRI SYAIAH dan salah seorang utusan dari jakarta dan seorang wirausahawan muda yaitu abang Muhammad Ikhsan. 






Bang Muhammad ikhsan merupakan wirausaha muda di kota medan bahkan di indonesia hasil penemuannya ini sudah banyak di kenal di kalangan masyarakat. Aku aja pun heran pas seminar itu setahu aku yang ada cuma roti burger tapi burger nasi juga ada lho hebat kan.....!!! Ni foto-foto tentang burger nasi bang ikhsan 


Lelaki 27 tahun ini baru saja melepas jabatannya sebagai gitaris band Army Clown. Band beraliran punk ini ia bentuk bersama teman-temannya pada tahun 1998 dan beberapa hari lalu masih manggung di pelataran parkir Deli Plaza. Sesekali, jika dibutuhkan, ia bisa menggantikan gitaris tetap, namun pekerjaan utamanya adalah sebagai manajer.
Menurut pria yang sudah beranak satu ini, bermusik dan bisnis memiliki persamaan. “Keduanya adalah seni,” katanya ketika ditemui Tribun Medan, Senin lalu. “Di dunia musik saya harus membuat lagu yang baik agar bisa diterima pendengar, sedangkan di bisnis ini saya harus membuat makanan yang enak.
Ketika tahun lalu ia memutuskan untuk serius mengembangkan usaha toko roti dan meninggalkan perusahaan asuransi tempatnya bekerja selama lima tahun, pola berpikirnya dalam bermusik yang selalu ingin beda dengan musisi-musisi lain tetap ia terapkan. Langkah bisnis pertamanya adalah membuka resto Qinoyee di daerah Polonia yang yang mengandalkan menu nasi goreng dan steak. Restaurant Qinoyee terinspirasi oleh restauran Tip Top yang berada di Jalan Kesawan. Menurutnya, konsep tempat makan legendaris ini yang juga menjual kue sesuai dengan misinya mengembangkan bisnis kue yang dibangun orang tuanya. Lulusan Teknik Informatika STT Harapan ini memang bertekad untuk terus melanjutkan usaha kue tersebut karena berkat itulah orang tuanya dalam masa pensiun tetap bisa membiayai mereka.
Seiring waktu, resto Qinoyee dianggap telah memenuhi target minimal, tapi Ichan belum merasa puas. Dari keresahannya inilah ia menjadi kreatif. Terpengaruh oleh tren franchise yang dibuat anak-anak muda dari Jawa, dari seorang Ichan lahirlah Burger Nasi Indonesia. Isterinya yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Keperawatan USU turut andil terutama dalam memasukkan ide makanan sehat yang nantinya akan terus ia aplikasikan dalam produk-produk Qinoyee. Kebetulan keluarga sang isteri juga berbisnis katering.
Ia yakin Burger Nasi akan sukses. Mantan penyiar Moze FM dan Lite FM ini telah belajar dari beberapa franchise makanan yang gagal berkembang di Medan. Menurutnya, salah satu sebab kegagalan itu adalah beberapa franchise bukan makanan asli orang Medan. Ada juga yang menurutnya cukup bagus, tapi karena dalam bisnis makanan selalu ada masa jenuh, produk yang tidak meneruskan inovasi terbukti mati.
Belum lagi faktor skill kewirausahaan yang dimiliki si pengusaha. Sebagai entreprenuer, Ichsan terus berlatih untuk bisa mengambil keputusan atau mendapatkah solusi masalah secara cepat dan tepat. Untuk itu, ia percaya dirinya harus mengembangkan otak kanan, pusat kreativitas. “Tokoh pengusaha yang saya kagumi adalah pendiri Primagama, Purdi E Chandra. Ia mengajarkan pengusaha untuk menggunakan otak kanan,” ujar Ichsan.

siapa sangka bang ikhsan ini begitu terkenal terkenal sekarang, dengan penghasilan yang lumayan besar dngan burger nasi indonesia hasil temuannya yang bekerja sama dengan bank MANDIRI SYARIAH . Nah, kita pasti mikir apa coba yang bis a kita buat agar kita terkenal seperti bang ikhsan itu ia kan.. :P. Bapak Indra juga bilang mana yang kamu pilih nilaimu A semua tapi duit kosong di kantong ketimbang nilaimu C semua tapi kantong mu full terus. Nah , kata Bapak itu wirausah adalah salah satu cara yang mudah untuk mencari uang di negara kita ini. 

Jika kita ingin menjadi seorang wirausaha yang benar-benar masuk di kelas dunia maka mulai lah belajar dari pengalaman :P. wkwkwk