Dinamika ,Jenis, Serta Sumber Konflik

Suatu pemahaman akan konsep dan dinamika konflik telah menjadi bagian vital dalam studi perilaku organisasional, oleh karena itu perlu untuk dipahami dengan baik. Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingannya satu sama lain dalam organisasi, atau dapat dikatakan juga bahwa konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak yang terkait


Konflik terjadi karena adanya interaksi yang disebut komunikasi. Hal ini dimaksudkan apabila kita ingin mengetahui konflik berarti kita harus mengetahui kemampuan dan perilaku komunikasi.
Semua konflik mengandung komunikasi, tapi tidak semua konflik berakar pada komunikasi yang buruk. Menurut Myers, Jika komunikasi adalah suatu proses transaksi yang berupaya mempertemukan perbedaan individu secara bersama-sama untuk mencari kesamaan makna, maka dalam proses itu, pasti ada konflik.

Konflik pun tidak hanya diungkapkan secara verbal tapi juga diungkapkan secara nonverbal seperti dalam bentuk raut muka, gerak badan, yang mengekspresikan pertentangan (Stewart & Logan, 1993:341).
Konflik tidak selalu diidentifikasikan sebagai terjadinya saling baku hantam antara dua pihak yang berseteru, tetapi juga diidentifikasikan sebagai ‘perang dingin’ antara dua pihak karena tidak diekspresikan langsung melalui kata – kata yang mengandung amarah.

Dinamika Konflik Dalam Organisasi 
  
Konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingan satu sama lain dalam organisasi. Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak.

Jenis-Jenis Dinamika Konflik 

Orang mengelompokkan konflik kedalam: 
1.              Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang (person role conflict)
2.              Konflik antar peranan (inter-role conflict)
3.              Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intersender conflict)
4.             Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict)

Dalam kehidupan organisasi, konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan, berikut 5 jenis konflik tersebut:
1.      Konflik dalam diri individu
2.      Konflik antar individu dalam dalam organisasi yang sama
3.      Konflik antara individu dan kelompok
4.      Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
5.      Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sisstem perekonomiaan suatu negara.

Sumber-sumber konflik Organisasional
Berbagai sumber utama konflik organisasional dapat diuraikan sebagai berikut:
1.      Kebutuhan untuk membagi sumber daya yang terbatas
2.      Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
3.      Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja
4.      Perbedaan nilai-nilai atau persaepsi
5.      kemenduaan organisasional
6.      Gaya-gaya individual