Investasi Sementara


Investasi sementara dan jangka panjang di perusahaan dalam sekuritas seperti saham dan obligasi adalah merupakan salah satu alternatif penanaman dana. Apabila sebuah perusahaan mempunyai kelebihan dana, maka manajemen yang efesien tidak akan membiarkan dana tersebut menganggur begitu saja. Dana dapat ditanamkan dalam berbagai bentuk, misalnya ditanamkan dalam aktiva-aktiva tertentu yang harganya cenderung seperti emas atau tanah.


Tujuan investasi sementara adalah memanfatkan kas yang sementara menganggur (tidak dipakai) untuk mendapatkan tambahan aliran kas masuk.

Contoh investasi sementara :
1. Saham 
2. Obligasi 

Investasi sementara dikategorikan dalam neraca termasuk aktiva lancar. Kategori ini (investasi sementara sebagai aktiva lancar) bukan dilihat dari lamanya kepemilikan, tapi pada tujuan kepemilikan investasi sementara.
Ada sekuritas (surat berharga) yg tdk dikategorikan sbg investasi sementara, meskipun mudah dipasarkan dan harganya stabil :
1.      Saham perusahaan sendiri yg dibeli/ditarik kembali dari peredaran (treasury stock)
2.      Sekuritas yang dibeli untuk menguasai perusahaan lain.
3.      Sekuritas yang dimiliki untuk menjaga hubungan baik.
4.      Sekuritas lainnya yg tujuannya bukan untuk mendapatkan/menjadi sumber kas yang segera.




 j