Data Base Relasional ( SIA )

Pengertian Basis Data Relasional
Basis Data Relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data


Contoh tabel dan keterhubungannya :
MHS
NPM
NAMA
ALAMAT
TGL_LAHIR
10200123
SULAEMAN
TANGERANG
 8 MARET 1983
30100143
DIANA
BOGOR
15 NOVEMBER 1983
50100333
SADIKIN
JAKARTA
24 APRIL 1982
20100296
THAMRIN
TANGERANG
13 MEI 1983
10200928
LINA
JAKARTA
8 DESEMBER 1982
50100375
IRAWATI
BEKASI
7 JULI 1982

MTKULIAH
KD_MK
NAMA_MK
SKS
KK021
BASIS DATA
2
KD034
SIMULASI
3
KK044
STRUKTUR DATA
2
DU025
MIKROPROSESOR
4
KK018
KALKULUS
2

NILAI
NPM
KD_MK
NIL_MID
NIL_UAS
10200928
KK021
60
80
50100375
KK044
90
85
50100333
KK021
50
40
30100143
KK018
30
50
10200928
KK044
70
40
10200123
KK021
65
45
20100296
KK021
60
60
50100333
DU025
77
75

Keuntungan Basis Data Relasional
  1. Bentuknya sederhana
  2. Mudah untuk melakukan berbagai operasi data


Istilah dalam Basis Data Relasional :
*      Relasi       : Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris
*      Atribut      : Kolom pada sebuah relasi
*      Tupel        : Baris pada sebuah relasi
*      Domain     : Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih stribut
*      Derajat (degree)        : Jumlah atribut dalam sebuah relasi
*      Cardinality     : Jumlah tupel dalam sebuah relasi


MTKULIAH

KD_MK
NAMA_MK
SKS
KK021
BASIS DATA
2
KD034
SIMULASI
3
KK044
STRUKTUR DATA
2
DU025
MIKROPROSESOR
4
KK018
KALKULUS
2







Relasional Key
Super Key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi
Candidate Key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik
Primary Key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi
Alternate Key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
Foreign Key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuh relasi tetapi pada relasi lai atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa






MHS
NPM
NAMA
ALAMAT
10200123
SULAEMAN
JL. SIRSAK 28 JAKARTA
30100143
DIANA
JL. STASIUN 23 BOGOR
50100333
SADIKIN
JL. MARGONDA RAYA 100
20100296
THAMRIN
JL. JATIASIH 78 BEKASI
10200928
LINA
JL. NANGKA 4 JAKARTA
50100375
IRAWATI
JL. PEMUDA 382 TANGERANG

Relational Integrity Rules
1.      Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut
2.      Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null
3.      Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang  bersangkutan

Bahasa pada basis data relasional
Bahasa yang digunakan adalah bahasa query sebagai pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi
Terbagi 2 :
1.   Bahasa Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis
Contoh :
*      Aljabar relasional
Bahasa query prosedural : pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya
*      Kalkulus relasional
Bahasa query non prosedural : pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana utntuk mendapatkannya

Kalkulus relasional  terbagi 2 :
  • Kalkulus relasional tupel
  • Kalkulus Relasional Domain
           
2.   Bahasa Komersial
Bahasa query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly)

Contoh :
*      QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
*      QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
*      SQL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

Contoh-contoh DBMS dengan Basis Data Relasional :
DB2 → IBM
ORACLE → ORACLE
SYBASE → Powersoft
INFORMIX → Informix
Microsoft Access → Microsoft